TEUKU SAMA INDRA
Bupati Kab. Aceh Selatan Aceh, Provinsi Aceh

Rabu, 31 Oktober 2012

Syahrial: Kami tidak Tuntut Copot Ketua KPA/PA Asel

http://aceh.tribunnews.com
BANDA ACEH - Penasihat Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Selatan (Asel), Syahrial mengatakan, saat mereka berunjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (29/10), tidak pernah mengeluarkan tuntutan agar Ketua KPA/PA Aceh Selatan dicopot. 

Akan tetapi yang mereka tuntut justru pembatalan hasil konvensi Partai Aceh (PA) yang menetapkan Zirhan sebagai calon bupati Aceh Selatan dan menolak usulan mengusung M Natsir dan Zulkifli alias Zulfata sebagai cabup/cawabup di kabupaten itu. 

Syahrial menyampaikan hal itu menanggapi berita Serambi kemarin bahwa belasan pria yang menamakan diri anggota KPA dan simpatisan PA Aceh Selatan berunjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (29/10) siang. Salah satu tuntutan pengunjuk rasa dalam aksi itu adalah copot segera Ketua KPA/PA Aceh Selatan, karena tidak memihak kepada aturan yang berlaku. 

selengkapnya ...

Darisman/Khaidir Mendaftar ke KIP

http://aceh.tribunnews.com
* Diiringi Konvoi Becak dan Mobil 

TAPAKTUAN - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang berkoalisi dengan Partai SIRA, Selasa (301/0) kemarin, mendaftarkan Drs Darisman dan Khaidir Amin SE alias Nek Khaidir, sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Aceh Selatan, ke KIP setempat. Darisman/Khaidir tercatat sebagai pasangan pertama yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam Pilkada Aceh Selatan, yang dijadwalkan berlangsung Januari 2013 mendatang. 

Pendaftaran pasangan ini berlangsung sekira pukul 11.00 WIB itu. Kedua kandidat didampingi oleh kedua pimpinan partai pengusung, pengurus, serta ratusan simpatisan dan pendukung. 

selengkapnya ...

Selasa, 30 Oktober 2012

KPA dan PA Aceh Selatan Demo di Simpang Lima

http://aceh.tribunnews.com
* Tuntut Batalkan Hasil Konvensi

BANDA ACEH - Belasan pria yang menamakan dirinya anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) dan simpatisan Partai Aceh (PA) Aceh Selatan menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (29/10) siang. Salah satu tuntutan mereka, meminta DPA PA menggagalkan hasil konvensi yang menetapkan Zirhan sebagai calon bupati Aceh Selatan, sebab konvensi itu dinilai sarat intrik politik yang tidak sehat.

Unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB itu, hanya berlangsung beberapa menit. Setelah para demonstran menyampaikan semua uneg-unegnya dengan mengusung sejumlah poster dalam aksi itu, belasan orang tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib. 

Di antara sejumlah poster yang mereka usung, ditulis dalam bahasa Aceh, yakni ‘DPW dan DPA-PA hana peuduli deungon aspirasi KPA kalangan ubiet’. Selain itu juga ada yang berbunyi ‘KPA ubiet korban politik KPA-PA Lhok Tapaktuan’ serta ‘Aspirasi anggota KPA hana mampu disahuti, kiban jeut dipeupeunoh keinginan rakyat Aceh’. Massa yang mengakhiri aksinya di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh itu, belakangan berdelegasi ke Meuligoe Gubernur Aceh dan bertemu dengan petinggi KPA/PA Pusat.

selengkapnya ...

Belum Ada Cabup yang Penuhi Syarat

http://aceh.tribunnews.com
* Pendaftaran Berakhir Jumat 

TAPAKTUAN - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, hingga Senin (29/10) kemarin, belum menerima satu pun kandidat yang memenuhi syarat awal sebagai pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Aceh Selatan. Padahal, pendaftaran serta penyerahan berkas pasangan bakal calon yang dibuka sejak tanggal 23 Oktober lalu, hanya tersisa empat hari lagi.

“Sampai pukul 12.56 WIB hari (Senin) belum ada satu pun balon yang mendaftarkan diri ke KIP. Sementara batas akhir (pendaftaran dan penyerahan berkas) adalah hari Jumat tanggal 2 November 2012, pukul 24.00 WIB,” kata Ketua Pokja Pencalonan dan Verifikasi KIP Aceh Selatan, Jasmiadi Jakfar MSi, kepada Serambi Senin (29/10). 

selengkapnya...

Senin, 29 Oktober 2012

Potensi Wisata Aceh Selatan Masih Alami

http://aceh.tribunnews.com

TAPAKTUAN – Tingginya animo masyarakat di pantai Barat–Selatan Aceh untuk berwisata bersama keluarga ke sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, semestinya bisa menjadi acuan bagi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disbudparpora) setempat untuk terus melakukan pengembangan terhadap sektor tersebut. 

Pandangan itu disampaikan Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Khaidir Amin SE, menyikapi kondisi membludaknya pengunjung yang berekreasi ke daerah tersebut pada hari kedua Idul Adha 1433 H, Minggu (28/10).

“Saya menilai potensi wisata yang ada di Aceh Selatan selama ini belum begitu serius dikembangkan. Buktinya, semua masih berjalan serba alami, mulai dari kondisi lingkungan di lokasi objek wisata yang masih begitu alami, sampai promosi pun masih dari mulut ke mulut. Padahal jika dikembangkan dan dipromosikan dengan baik, Aceh Selatan ini tak kalahnya dengan Sabang dan kabupaten lainnya,” papar Khaidir Amin.

selengkapnya ...

Minggu, 28 Oktober 2012

Jejak Suku Bugis di Tanah Kluet

http://aceh.tribunnews.com
Oleh Marzuki SB

SUKU Bugis merupakan sebuah komunitas yang pernah hidup dan berkembang di Aceh. Suku Bugis berasal dari Sulawesi Selatan. Pada abat ke 16-17 orang-orang Bugis masuk ke Aceh sebagai pedagang rempah-rempah. Dalam beberapa tulisan diceritakan bahwa suku bugis, selain berperan sebagai pedagang rempah-rempah, juga mempunyai pengaruh besar di masa kesulthanan kerajaan Aceh masa Iskandar Muda.

Irini Dewi Wanti, dalam tulisannya menyebutkan Silsilah Sultan Aceh keturunan Bugis diawali dengan kisah seorang yang bernama Daeng Mansyur dari Wajo (kini salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan). Ia seorang anak raja yang terdampar di perairan Pidie. Apakah keberadaan orang Bugis di tanah Kluet, kabupaten Aceh Selatan punya kaitannya dengan pelayaran orang-orang Bugis yang ada di wilayah Pidie? atau karena orang-orang Bugis ketika itu merupakan pedagang rempah-rempah yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Ada pula cerita yang berkembang bahwa suatu ketika sekitar abad 16-17 timbul gejolak perang di Sulawesi Selatan sehingga orang-orang Bugis keluar untuk mencari perlindungan dan bantuan ke daerah lain di nusantara.

Sejauh ini, dalam sejarah yang berkembang di masyarakat pesisir laut selatan disebutkan bahwa orang-orang Bugis masuk ke daratan Kluet, Aceh Selatan. Namun, hal ini tidak banyak diketahui oleh orang-orang Aceh ketika itu. Diperkirakan pada abat ke 17-18, orang-orang Bugis masuk ke wilayah Kluet melewati muara sungai Asahan atau GampĂ´ng Pasie Kuala Asahan (sekarang sungai tersebut menjadi perbatasan antara Kemukiman Asahan dengan Kemukiman Kuala Bak U, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan).

selengkapnya ...

Bakal Cabup/Cawabup Mulai Sosialiasi

http://aceh.tribunnews.com
* Kenalkan Diri Lewat Ucapan Selamat

TAPAKTUAN – Geliat pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati/wakil bupati Aceh Selatan mulai terasa di bumi berjuluk “Teuku Cut Ali”. Amatan Serambi, Sabtu (27/10), sejumlah tokoh yang didengungkan bakal maju di Pilkada Aceh Selatan tahun depan mulai ‘unjuk gigi’ dengan cara menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat melalui baliho dan spanduk bertuliskan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H.” Baliho tersebut terlihat dipajang di sejumlah lokasi strategis.

Kendati tidak menyebutkan diri sebagai bakal calon dan menyertakan gambar pasangannya, namun bentuk sosialisasi melalui baliho dan spanduk ucapan selamat Idul Adha 1433 H tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya sosialisasi kepada warga. 

Informasi yang diterima Serambi, bursa bakal calon bupati/wakil bupati sudah mulai ramai dibicarakan di warung kopi dan tempat diskusi lainnya. Bahkan sejak dibuka pendaftaran bakal calon, yakni tanggal 23 Oktober-2 November 2012, hampir semua tokoh yang bakal maju mulai berani menunjukkan niat pencalonannya. Baik dengan mengeluarkan ide, program dan visi-misi kepada masyarakat.

Seperti yang disiarkan Serambi sebelumnya, adapun nama-nama tokoh yang mulai mencuat kepermukaan dan sudah memiliki kendaraan politik untuk maju di pilkada bupati/wakil bupati Aceh Selatan tahun depan. Di antaranya pasangan Teuku Sama Indra SH alias TS/Kamarsyah SSos MM (Demokrat, PAN dan PKPB),  Drs H T Darisman/Khaidir Amin SE (PKPI dan SIRA) dan Zirhan SP/ Muhammad Natsir (PA).

selengkapnya ...

Sabtu, 27 Oktober 2012

PA Akhirnya Tetapkan Zirhan dan M Natsir

aceh.tribunnews.com

* Sebagai Cabup/Wabup Aceh Selatan

BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) akhirnya menetapkan Zirhan Sp dan M Natsir sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Aceh Selatan dalam Pilkada 2013. Keputusan itu sekaligus mengakhiri polemik dan kisruh internal yang melilit tubuh PA/KPA di wilayah itu dalam hal penetapan cabup/cawabup yang sempat menuai protes dan penolakan dari sejumlah kader PA/KPA Aceh Selatan. 

Penetapan Zirhan dan M Natsir sebagai cabup/cawabup Aceh Selatan dalam Pilkada 2013 dituangkan dalam surat keputusan (SK) DPA PA Nomor: 0160/KPTS-DPA/X/2012 tertanggal 24 Oktober 2012 yang ditandatangani Ketua Umum DPA PA Muzakir Manaf dan Sekretaris Jenderal Muhammad Yahya.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak mengatakan, tentang cabup dan cawabup Aceh Selatan yang diusung PA dalam Pilkada 2013 mendatang  sudah ada keputusan dari partai.

aceh.tribunnews.com

Minggu, 21 Oktober 2012

Tim Penyelam Aceh Survey Potensi Bahari Aceh Selatan

http://aceh.tribunnews.com

TAPAKTUAN – Tim dari Komonitas Club Penyelam Aceh bersama Satuan Tugas Search And Rescue (Satgas SAR) Aceh Selatan, Sabtu (20/10) melakukan survey terhadap potensi wisata bahari di Kabupaten Aceh Selatan. Survey yang berlangsung selama dua hari itu dimaksudkan untuk menggali dan memastikan potensi bahari yang dimiliki Aceh Selatan untuk selanjutnya dipromosikan kepada wisatawan supaya menjadi bagian tujuan wisata.

“Kita berharap hasil survey ini nantinya bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah dalam mengembangkan potensi wisata bahari di Aceh Selatan. Sebab jika sektor itu benar-benar digarap akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE kepada Serambi, Sabtu (20/10).

Dia mengatakan, selama ini Pemkab Aceh Selatan tidak fokus dalam menggerap dan mengembangkan sektor kepariwisataan di wilayah itu. Buktinya hingga kini belum ada satupun sektor kepariwisataan yang dilirik oleh wisatawan mancan negara. “Dengan hidupnya potensi wisata maka masyarakat sekitar juga akan terberdayakan di sisi ekonominya,” papar May Fendri.

selengkapnya ...

Sabtu, 20 Oktober 2012

Rapimcab PPP Aceh Selatan Bahas Rencana Koalisi

http://aceh.tribunnews.com

TAPAKTUAN - Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (19/10), turut membahas kebijakan untuk mengusung bakal calon (Balon) Bupat Aceh Selatan. PPP memutuskan akan mengusung pasangan bakal calon yang mendaftarkan pada partai mereka, dengan catatan yang bersangkutan memiliki partai pendukung lainnya. 

Keputusan itu disampaikan Ketua Umum DPC-PPP Aceh Selatan, Ridwan Mas, sesuai dengan hasil Rapimcab, di Kantor DPC-PPP Aceh Selatan, Jumat (19/10). Rapimcab ini diikuti seluruh pengurus DPC serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Aceh Selatan itu.

selengkapnya ...

Jumat, 19 Oktober 2012

Lagu: Kisah Aceh Selatan


Delapan Petani Terima Penghargaan

http://aceh.tribunnews.com
TAPAKTUAN – Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia ke – 32 tanggal 18 Oktober 2012, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKPPP), memberi penghargaan kepada delapan pelaku usaha pertanian berprestasi di Kabupaten tersebut.

Mereka yang memperoleh penghargaan itu adalah, Musri Basri, Direktur Usaha Putri Naga kategori pelopor ketahanan pangan, Safwizar SP, penyuluh pendamping kategori pelayanan ketahanan pangan, Ujil, Ketua LKD Sinar Permata kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan, Zainal Nur Ketua Kelompok Tani Mufakat kategori pemangku ketahanan pangan, Firman SP Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Meukek kategori BPP teladan, Salmidar, PPL Kecamatan Samadua kategori penyuluh PNS teladan, Siti Hafsah, penyuluh THL kategori penyuluh THL teladan dan Syafridah, Staf bidang ketahanan pangan BKPPP kategori staf PNS teladan.
Selanjutnya ...

Naga Aceh Selatan


Polda Aceh Ajak Petani Ganja Beralih ke Buah Naga

http://www.metrotvnews.com
Metrotvnews.com, Banda Aceh:Jajaran Kepolisian Daerah Aceh tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan penanaman buah naga kepada masyarakat. Upaya ini sebagai upaya polisi mengajak masyarakat Aceh yang kerap menanam ganja, untuk beralih menanam tanaman yang lebih bermanfaat, yakni buah naga.

Sosialisasi terus dilakukan polisi ke sentra-sentra produksi ganja di Aceh. Polda Aceh terus meyakinkan para petani miskin yang selama ini menanam ganja, agar beralih menanam tanaman buah naga. Kapolda berharap masyarakat untuk tidak bisa lagi dipengaruhi oleh para mafia ganja.

selengkapnya ...

Kamis, 18 Oktober 2012

DPW: PAN Aceh Selatan tidak Pecah


http://aceh.tribunnews.com/2012/10/18/dpw-pan-aceh-selatan-tidak-pecah
BANDA ACEH - Wakil Ketua DPW PAN Aceh, Muslim Aiyub menegaskan tidak ada perpecahan di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Aceh Selatan. Ia juga menyatakan, DPW PAN Aceh hanya membahas usulan nama-nama cabup/cawabup yang diusulkan sesuai mekanisme partai serta keputusan pleno partai yang dipimpin oleh ketua umum dan sekretaris umum DPD PAN Aceh Selatan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPW PAN Aceh, Muslim Aiyub, menanggapi pemberitaan harian ini kemarin, terkait konflik internal di tubuh pengurus DPD Aceh Selatan terkait pengajuan pasangan cabup/cawabup Aceh Selatan. 

Muslim menegaskan, DPW PAN hanya menghakui keabsahan rapat pleno DPD PAN Aceh Selatan yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 2012 untuk menentukan pasangan calon bupati (cabup/cawabup) di daerah itu. “Kalau ada rapat lain meski dilakukan oleh pengurus DPD PAN, maka itu di luar mekanisme anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai dimaksud,” ujarnya. 

Anggota DPRA dari PAN ini menyatakan, merujuk pada aturan partai, maka jelas bahwa rapat yang sah adalah pleno DPD PAN tanggal 5 Oktober 2012 yang dipimpin oleh ketua umum serta sekretaris umum. Undangan yang hadir dalam rapat itu pengurus harian, MPPD, DPD PAN Aceh Selatan, serta dukungan dari 13 DPC PAN dan sudah memenuhi kourum. 

“Usulan calon bupati dan wakil bupati yang sah adalah yang diusulkan dalam rapat pleno DPD PAN yang dipimpin oleh ketua dan sekretaris DPD PAN Aceh Selatan yaitu HT Sama Indra SH (Cabup) dan Kamarsyah SSos MM (Cawabup). Usulan lain itu di luar mekanisme aturan dasar dan aturan rumahtangga PAN bab XVI pasal 71 ayat (3),” ujar Muslim.

Ia menambahkan, DPD PAN Aceh Selatan bisa menyeleksi atau menentukan syarat khusus cabup dan cawabup serta dukungan partai lain demi pemenuhan syarat pencalonan. PAN hanya memiliki dua kursi di DPRK sehingga harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengajukan calon. “Kewenangan mencalonkan cabup/cawabup ada ditangan DPD PAN setempat,” ujar Muslim.

Setelah ada calon yang diusulkan, kemudian DPW ujar Muslim mengeluarkan rekomendasi dengan memperhatikan mekanisme yang ditempuh oleh DPD, persyaratan administrasi, mencermati faktor politik, mempertimbangkan platform perjuangan partai, dan pemenuhan aspirasi kader simpatisan dan masyarakat pemilih. 
Sebelumnya diberitakan, konflik internal di tubuh PAN Aceh Selatan mulai mencuat ke publik. Keadaan ini terlihat ketika, pada Selasa (16/10) kemarin, kubu Wakil Ketua II DPD PAN Aceh Selatan, Ir TM Junaidi Cs bersama sejumlah pengurus DPD-PAN Aceh Selatan, menggelar rapat pleno di kantor Sekretariat DPD-PAN Aceh Selatan. 

Hasil dari pleno tersebut, mereka mengusulkan tiga nama kandidat lain yang akan diusulkan sebagai bakal calon (balon) bupati Aceh Selatan pada pilkada tahun depan. Dari tiga nama itu, tidak terdapat nama Teuku Sama Indra alias TS yang sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai nasional, termasuk PAN, sebagai cabup Aceh Selatan bersama Kamarsyah sebagai cawabup.(swa/rel)

Editor : bakri

Visi dan Misi calon bupati kab. Aceh Selatan









Rabu, 17 Oktober 2012

Kubu TM Junaidi Usulkan Tiga Kandidat

http://aceh.tribunnews.com
* Kubu TM Junaidi Usulkan Tiga Kandidat 

TAPAKTUAN - Konflik internal di tubuh pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD) Aceh Selatan mulai mencuat ke publik. Keadaan ini terlihat ketika, pada Selasa (16/10) kemarin, kubu Wakil Ketua II DPD PAN Aceh Selatan, Ir TM Junaidi Cs bersama sejumlah pengurus DPD-PAN Aceh Selatan, menggelar rapat pleno di kantor Sekretariat DPD-PAN Aceh Selatan. 

Hasil dari pleno tersebut, mereka mengusulkan tiga nama kandidat lain yang akan diusulkan sebagai bakal calon (balon) bupati Aceh Selatan pada pilkada tahun depan. 
Selengkapnya ...

Selasa, 16 Oktober 2012

Tiga Parnas Usung TS

http://aceh.tribunnews.com/2012/10/16/tiga-parnas-usung-ts


* Jadi Cabup Aceh Selatan
* Demokrat, PAN dan PKPB


BANDA ACEH - Tiga partai nasional (Parnas) yaitu, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) akan berkoalisi dalam Pilkada Aceh Selatan. Ketiga partai yang seluruhnya memiliki sembilan kursi di DPRK Aceh Selatan, mengusung pasangan Teuku Sama Indra SH alias TS dan Kamarsyah SSos MM sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Aceh Selatan dalam Pilkada 2013 daerah penghasil pala tersebut.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh, Miryadi Amir didampingi Wakil Ketua I, Tanwir Mahdi kepada Serambi, Senin (15/10) mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Partai Demokrat belum lama ini untuk calon bupati/wakil bupati Aceh Selatan, telah menempatkan pasangan TS dan Karmasyah berada di urutan teratas.

Berdasarkan hasil survei itu, katanya, maka DPC Demokrat Aceh Selatan sudah mengusulkan pasangan untuk ditetapkan sebagai cabup/cawabup ke DPD. “Kita DPD juga sudah meneruskan usulan itu ke DPP. Mungkin dalam waktu dekat akan keluar surat penetapannya dari DPP,” kata Miryadi.

Ketua DPD PAN Selatan Iskandar secara terpisah kepada Serambi di Banda Aceh mengatakan, pihaknya juga sudah mengusulkan ke DPW PAN Aceh pasangan TS dan Kamarsyah sebagai Cabup/Cawabup Aceh Selatan. “Usulan ini diajukan berdasarkan hasil rapat pleno DPD PAN Aceh Selatan pada 5 Oktober 2012. Dalam rapat itu mayoritas suara mendukung TS dan Kamarsyah sebagai Cabup/Cawabup dari PAN,” katanya.

Pihaknya, berharap DPW PAN Aceh dapat menghargai dan memperhatikan usulan yang diputuskan DPD PAN Aceh Selatan melalui mekanisme partai yang sah itu. “Kita berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari DPW. Karena mesin partai sendiri sudah mulai bekerja untuk mensosialisasikan pasangan calon tersebut ke kader dan masyarakat. Ternyata mendapat sambutan yang cukup menggembirakan,” katanya.

Ketua DPD PKPB, Azmir, mengatakan TS dan Kamarsyah merupakan pasangan calon yang tepat untuk memimpin Aceh Selatan periode 2013-2018. “Kami dari PKPB sudah membulatkan tekat mengusung dan bekerja keras memenangkan pasangan calon ini,” kata Azmir.

Sosok Teuku Sama Indra SH alias TS putra kelahiran Meukek yang kini tercatat sebagai karyawan Bank Aceh, dikenal luas masyarakat Aceh Selatan. “Karena beliau pernah menjabat Kepala Cabang Bank Aceh Tapaktuan sebelum dipindahkan ke Kepala Cabang Bank Aceh Sigli,” kata Iskandar.

Sedangkan Kamarsyah, putra Kluet yang kini tercatat sebagai salah satu Kabid pada BKPP Aceh Selatan dan sebelumnya pernah menjabat Camat Kluet Utara merupakan tokoh publik yang tidak asing lagi bagi masyarakat setempat.(sup)

Saya Sudah Siap Maju

BILA ada dukungan dari partai politik untuk mengusung saya bertarung dalam Pilkada 2013 di Aceh Selatan, Insya Allah saya sudah siap untuk itu. Sebagai putra daerah tentu semua memiliki tanggung jawab moral untuk mengabdi dan berkarya di daerah tumpah darah kita. 

Saya kira semua putra-putri terbaik Aceh Selatan memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk memimpin daerah. Tentu harus berangkat dari niat yang ikhlas dan tulus membangun daerah kelahiran. Saya sudah siap untuk maju dan sudah siap dengan segala konsekwensi yang terjadi dalam pilkada nanti.
* Teuku Sama Indra SH, calon bupati yang diusung tiga partai.(sup)

Editor : bakri

Minggu, 14 Oktober 2012

Golkar, PAN, dan PRA Jaring Balon Bupati Aceh Selatan

TAPAKTUAN - Dua partai politik berbasis nasional (parnas), Golkar dan PAN, serta Partai Rakyat Aceh (PRA) yang berbasis lokal (parlok),  sepakat menjalin koalisi untuk menghadapi Pilkada Aceh Selatan 2013. bahkan, ketiga partai ini sudah mulai menjaring bakal calon yang akan diusung dalam pilkada tahun depan. 

Informasi dihimpun Serambi Sabtu (13/10), koalisi tiga partai ini menghimpun enam kursi di DPRK Aceh Selatan, melebihi syarat minimal lima kursi untuk mengusung satu paket calon. Maing-masing Partai Golkar (3 kursi), Partai Amanat Nasional/PAN (dua kursi), dan Partai Rakyat Aceh/PRA (satu kursi). Hingga Sabtu (13/10) malam, sedikitnya sudah lima tokoh Aceh Selatan yang mendaftarkan diri melalui partai koalisi tersebut. 
selengkapnya ...

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kelompok Tani Jagung Terima Corn Sheller

http://aceh.tribunnews.com
TAPAKTUAN – Sebanyak 15 kelompok tani jagung di kawasan Trumon Raya meliputi Kecamatan Trumon Timur, Trumon Tengah dan Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, menerima bantuan 15 corn sheller (alat perontok jagung) lengkap dengan gerobak dorong (lori) dan mesin penjait  karung, dari Muhammad Tanwier Mahdi, anggota DPRA dari Fraksi PartaiDemokrat (F-PD). 
Selengkapnya ...

Rabu, 10 Oktober 2012

Kader PA/KPA Aceh Selatan Tolak Konvensi Cawabup

http://aceh.tribunnews.com

Ketua PA/Wakil Panglima Sagoe Kluet Utara, Andika Irawan alias Iwan Gelante menyampaikan hal itu menanggapi penetapan Muhammad Natsir sebagai Cawabup PA dalam konvensi pemilihan bakal cawabup Aceh Selatan dari PA di Rumoh Agam, Tapaktuan, Minggu (7/10). “Kami menolak hasil konvensi itu karena tidak sesuai keinginan seluruh angota KPA/PA Wilayah Lhok Tapaktuan. Dengan demikian hasil konvensi yang tidak demokratis itu cacat hukum,” tulis Andika lewat siaran pers kepada Serambi kemarin. 

Menurut Andika, mereka menolak hasil konvensi yang menetapkan Muhammad Natsir sebagai cawagub dari PA karena hasil konvensi sebelumnya juga tidak menerima Zirhan sebagai cagub dari PA. “Seperti diketahui, penolakan ini sudah kami limpahkan sepenuhnya kepada KPA/PA Pusat di Banda Aceh agar diselesaikan secara bijak sesuai peraturan KPA/PA,” tandas Andika. 

Selengkapnya ...

Selasa, 09 Oktober 2012

Konvensi Cawabup PA Tetap Lancar

http://aceh.tribunnews.com

TAPAKTUAN - Protes dari 12 petinggi KPA/PA Lhok Tapaktuan terhadap hasil konvensi penjaringan calon Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018, ternyata tidak mengganggu prosesi konvensi pemilihan bakal calon wakil bupati (cawabup) Aceh Selatan dari PA. Kegiatan ini tetap berjalan lancar dan demokratis, di Rumoh Agam, Tapaktuan, Minggu (7/10).

Amatan Serambi kemarin, peserta konvensi terlihat cukup seirus dan santai dalam mengikuti acara. Bahkan, mereka juga setuju untuk tidak dilakukan pemungutan suara, karena kandidat yang memenuhi persyaratan hanya satu orang, yaitu Tgk Muhammad Natsir (Wakil Panglima KPA Lhok Tapaktuan) yang berasal dari daerah Samadua dan Sawang.

Sekretaris panitia penyelenggara, Salwadi yang juga juru bicara KPA Lhok Tapaktuan, dalam laporannya menyampaikan, dari empat calon wakil bupati yang direkomendasi calon bupati terpilih (Zirhan SP-red), di antaranya Bustaman Munir dari daerah Blangpidie, Labuhan Haji, dan Meukek, secara resmi mengundur diri. Sementara itu Misbah SAg dari Kluet Raya dan  Mukhlis dari Bakongan Raya dan Trumon Raya tidak melengkapi administrasi.
Selengkapnya ...

Minggu, 07 Oktober 2012

12 Sagoe PA Tolak Hasil Konvensi

* Ajukan Surat Protes ke PA Pusat

BANDA ACEH - Konvensi calon bupati (cabup) Aceh Selatan yang dilaksanakan DPW Partai Aceh (PA) dan menempatkan Zirhan SP sebagai pemenang, ternyata menuai masalah. Sebanyak 12 dari 22 Sagoe dalam Wilayah Lhok Tapaktuan, menyatakan menolak hasil konvensi tersebut.

Dalam surat protes yang diajukan ke DPA PA dalam dua gelombang, mereka meminta kepada pimpinan PA dan KPA Pusat membatalkan hasil konvensi. Mereka juga mendesak PA pusat mengambil alih dan menetapkan cabup Aceh Selatan dengan arif dan bijaksana, demi menyelamatkan PA Aceh Selatan dari kehancuran. 

Surat protes diantar langsung ke Kantoe DPA PA kawasan Simpang Dodik, Lamteumen, Banda Aceh, oleh para petinggi Sagoe dengan menggunakan dua mobil pribadi, Sabtu (6/10), sekitar pukul 11.00 WIB. “Tadi sudah kita daftar surat protes yang diajukan ke DPA PA,” kata Wapang Sagoe Asahan, Yuswar kepada Serambi, kemarin usai mengajukan surat protes ke kantor pusat PA itu.

Pada kesempatan itu Yuswar didampingi Saifullah BH (Ketua PA Meukek), Sabirin (Jurkam PA Aceh Selatan), M Salim (Sagoe Kluet Utara), T Khaidir (Wapang Sagoe Kuta Bahagia), Mauluddin (Wapang Sagoe Kluet Timur), Tgk Idi (KPA/PA kalangan bawah), Andika Irawan alias Wan Geulanteu (Sagoe Kluet Utara), Safriadi (Ulee Balang Sagoe Samadua), dan Mus (Sagoe Trumon Teungoh).

Dalam keterangannya, mereka mengakui sangat kecewa dengan hasil konvensi yang dinilai tidak sehat dan penuh intrik. “Kami menolak hasil konvensi karena kulit di luarnya saja yang bagus, sedang di dalam penuh rekayasa,” ujar Wapang Sagoe Kuta Bahagia, T Khaidir.

Yuswar lebih jauh menyatakan, bukti tidak sehat konvensi itu, karena saat hendak berlangsung pemungutan suara panitia terkesan memaksa kehendak. “Sebab saat menjelang pencoblosan kami minta ditunda dulu, lantaran Panglima Lhok Tapaktuan A Rahman mendadak sakit dan harus diboyong ke rumah sakit. Sehingga peserta yang berhak memberi suara kocar kacir dan banyak meninggalkan ruangan konvensi untuk melihat panglima di rumah sakit,” katanya.

SELENGKAPNYA ...

PKPI Mulai Seleksi Kandidat Bupati

* PAN belum Tentukan Sikap

TAPAKTUAN - Tim Ad Hoc Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Aceh Selatan, telah memulai tahapan seleksi untuk memilih bakal calon (balon) bupati yang akan diusung dalam pilkada tahun depan. Pada, Jumat (5/10) lalu, sebanyak lima kandidat yang mendaftarkan diri maju melalui partai tersebut, telah mengikuti tes wawancara dan tes baca Alquran, di kantor Sekertariat DPK PKPI Aceh Selatan. 

Ketua DPK-PKPI Aceh Selatan, Khaidir Amin SE melalui Sekretaris DPK PKPI Aceh Selatan, Hendriyono, kepada Serambi menyebutkan, kandidat yang mendaftarakan diri maju sebagai balon bupati Aceh Selatan jalur PKPI adalah, H Daska Aziz SPd, MA (Wakil Bupati Aceh Selatan), Drs H T Darisman (Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan), Adnan Saman (Pegusaha Asal Labuhan Haji), Drs H T Nahren Syech (Asisten I Setdakab Nagan Raya), dan Wahyu Muhibbuddin Waly Putra SH (Advokat asal Labuhan Haji).

Selengkapnya ...

Wapang Nasir Terpilih Sebagai Wabup PA Aceh Selatan

http://diliputnews.com

Tapaktuan | Diliputnews.com – Wakil Panglima (Wapang) Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Lhok Tapaktuan, Tgk M Nasir terpilih secara aklamasi sebagai calon Wakil Bupati (Wabup) PA Aceh Selatan dalam konvensi yang berlangsung di Gedung pertemuan Rumah Agam Minggu (7/10). Dari 4 kandidat yang di usung oleh masing-masing Sagoe, 1 kandidat yakni Bustamam mengundurkan diri dan 2 lainnya yakni Misbah S Ag dan Tgk Mukhlis alias Nek Rayeuk di nyatakan gugur karena tidak lengkap berkas administrasi.

selengkapnya...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Balon Independen Pilkada Bupati Aceh Selatan Mendaftar


Tapaktuan, (Analisa). Bakal calon (balon) bupati dari independen (perseorangan) pada Pilkada Aceh Selatan 2013 Asmar Yulia, S. Pd bersama pasangannya Mudasir mendaftarkan diri di KIP Aceh Selatan, Selasa (2/10).
Kedatangan balon perseorangan itu diantar oleh timses mereka dan sekitar pukul 15.30 WIB diterima Komisionir KIP Aceh Selatan Suhaimi Salihin, S. Ag dan Irwandi Pante, M.Si di ruang Media Center KIP Aceh Selatan.

Berkas dukungan berupa 7.000 lebih potocopi KTP warga pemilih di Aceh Selatan dalam kardus mi instan itu diperiksa oleh Pokja Pencalonan KIP Aceh Selatan Suhamimi Salihin.

Menurutnya, berkas dukungan pencalonan itu akan diverifikasi faktual di lapangan hingga tanggal 16 Oktober mendatang.

4 Calon Wakil Bupati Asel Diseleksi Partai PA

Sumber: http://rakyataceh.com

TAPAKTUAN-Mesin politik Partai Lokal (Parlok) yang mendominasi perolehan kursi di legislatif Aceh Selatan kembali menjaring calon bupati Aceh selatan, Jumat (5/10). Calon ini akan dipasangkan dengan Zirhan SP yang diusung Partai Aceh (PA).Prosesi penyeleksian administrasi Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Aceh Selatan, periode 2013-2018 diutarakan Mey Fendri, Panitia Pelaksana kepada Rakyat Aceh, kemarin di Tapaktuan. “Jumat-Sabtu kita laksanakan seleksi administrasi dan tes baca Al-Quran. Kemudian Minggu (7/10) kita gelar voting untuk menentukan satu orang calon wakil bupati,” ujar Mey Fendri.

Selengkapnya ...

Balon Independen Pilkada Bupati Aceh Selatan Mendaftar

Sumber: http://www.analisadaily.com


Tapaktuan, (Analisa). Bakal calon (balon) bupati dari independen (perseorangan) pada Pilkada Aceh Selatan 2013 Asmar Yulia, S. Pd bersama pasangannya Mudasir mendaftarkan diri di KIP Aceh Selatan, Selasa (2/10).
Kedatangan balon perseorangan itu diantar oleh timses mereka dan sekitar pukul 15.30 WIB diterima Komisionir KIP Aceh Selatan Suhaimi Salihin, S. Ag dan Irwandi Pante, M.Si di ruang Media Center KIP Aceh Selatan.

Jumat, 05 Oktober 2012

PKPI Sedang Menjaring Bakal Calon Bupati Aceh Selatan

Sumber: http://diliputnews.com


Tapaktuan | Diliputnews.com – Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Aceh Selatan memastikan akan mengusung calon jagoannya pada Pilkada Bupati dan wakil bupati Aceh Selatan periode 2013-2018.
PKPI yang mempunyai 4 kursi di DPRK Aceh Selatan berkoalisi dengan SIRA (1 kursi) dan PPRN (1 kursi) berjumlah 6 kursi sehingga telah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon Bupati dan wakil bupati.

Di Balik Rahasia Sukses Zahri, Lewat Entrees Kakao

Sumber: http://harianandalas.com


Jatuh bangun, dari keterpurukan ekonomi sudah lumrah dalam kehidupan, namun suatu kemenangan selayaknya Zahri yang mendapatkan ilham dari hasil cokelat (Kakao) di sebuah Desa Geudumbak, daerah terpencil Langkahan, Aceh Utara.

Anggapannya dulu, hidup akan jatuh miskin selayaknya kemelaratan yang saat itu dirasakannya. Zahri pria paruh baya kelahiran Geudumbak yang kini berusia 45 tahun, mendapatkan kejayaan dari hasil buah cokelat yang setiap saatnya dipanen. Saat ditanya, seraya senyum ia mengatakan “inilah keberhasilan Entrees Kakao”.

Tak heran, waktu dan tempat selalu bersamanya. Pasalnya, ia memeliki ladang hektaran luas. Namun bertahun-tahun yang lalu, ia mengaku hidup sederhana dengan berkapasitas sebagai toke pinang dan coklat. Anjloknya harga komuniti daerah, di Aceh khususnya, kesederhaan hidup tersebut pudar beberiring punahnya hasil pinang dan kakao di Langkahan sekitar empat hingga lima tahun silam.

Selengkapknya ...

Peternakan Meureu Produksi 18 Ribu Butir Telur/Hari

http://aceh.tribunnews.com

* Perindag Bantu Genset 

BANDA ACEH - Peternakan ayam petelur di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar yang dikelola para mantan kombatan GAM yang bergabung dalam wadah Koptan Jasa Rimba, kini telah memproduksi 18.000 butir telur/hari, dari 20.000 ekor ayam petelur yang dipelihara sejak tahun 2011 lalu.

“Bantuan 20.000 ekor ayam petelur dari Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh pada tahun lalu, yang diberikan kepada Koptan Jasa Rimba, kini telah memproduksi 18.000 butir telur/hari,” sebut Ketua Koptan Jasa Rimba, Syaifuddin (Pak Chik) kepada Serambi, usai acara penyerahan satu unit genset 45 KVA dari Disperindagkop dan UKM Aceh, Kamis (4/10).

Bantuan mesin listrik 45 KVA yang diberikan Disperindagkop dan UKM Aceh, kata Pak Chik, sangat membantu menyelamatkan ayam petelur dari ancaman kematian, akibat kedinginan ketika memasuki musim hujan. 

Kadisperindagkop dan UKM Aceh, Cipta Hunai didampingi Kabid IKM, Iskandar SSos MM mengatakan, bantuan 1 unit mesin listrik kapasitas 45 KVA kepada Koptan Jasa Rimba yang bergerak dalam usaha industri peternakan ayam petelur, untuk mendukung program pengembangan industri pangan di Aceh Besar.

Iskandar menambahkan, jika industri peternakan ayam petelur di Desa Mireu, Indrapuri ini nanti berkembang menjadi industri ayam petelur berskala besar, akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan industri pangan lainnya di Aceh Besar khususnya, dan Aceh pada umumnya.

selengkapnya ...

Empat Kandidat Perebutkan Kursi Cawabup PA

http://aceh.tribunnews.com
TAPAKTUAN - Setelah sukses mendapatkan figur bakal calon bupati melalui jalur konvensi, jajaran Partai Aceh (PA) Aceh Selatan, Jumat (5/10) hari ini, akan memilih figur bakal calon wakil bupati. Ada empat kandidat yang akan bersaing untuk disandingkan dengan bakal calon bupati Zirhan SP.  

Ketua DPW PA Aceh Selatan, Tgk Rizwan IS melalui Ketua Bidang Kesekretariatan, May Fendri SE, Kamis (4/10) mengatakan, penjaringan bakal cawabup ini dilakukan dengan cara ditunjuk oleh masing-masing Sagoe yang kemudian dipilih kembali dengan cara voting suara. Siapa yang berhasil memperoleh suara terbanyak maka dialah nantinya diusulkan ke DPP untuk ditunjuk mendampingi Zirhan SP. “Ada empat kandidat yang sudah ditunjuk oleh masing-masing sagoe untuk menjadi wakil Zirhan,” kata May Fendri SE.

Selengkapnya ...

Rabu, 03 Oktober 2012

Parnas di Aceh Selatan Mulai Galang Koalisi

Sumber: http://aceh.tribunnews.com
TAPAKTUAN - Suhu politik di Kabupaten Aceh Selatan kini mulai menggeliat. Setelah Konvensi Partai Aceh untuk memilih bakal calon bupati yang akan mereka usung, kini sejumlah partai politik berbasis nasional (parnas) dan partai politik lokal (parlok) juga mulai membuka peluang kepada figur-figur yang punya kapasitas menjadi calon kepala daerah.

Beberapa pimpinan parnas dan parlok, secara terpisah kepada Serambi Senin (1/10), mengakui mereka sedang menggalang koalisi untuk mencari paket ideal untuk diusung sebagai pasangan calon kepala daerah. 

Hal ini diakui oleh Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Aceh Selatan, Khaidir Amin SE. Menurut dia, PKPI yang memiliki empat kursi di DPRK Aceh Selatan, sudah membuka peluang pendaftaran bagi para bakal calon bupati yang ingin maju jalur partai mereka. 
Selengkapnya ...

Senin, 01 Oktober 2012

Pilkada Aceh Selatan 26 Januari 2013

http://www.rakyataceh.com
TAPAKTUAN-Setelah DPRK Aceh Selatan menyurati KIP/KPU setempat tanggal 02 Juli 2012 lalu, Rabu (25/7) kembali menggelar rapat tertutup menetap dan membahas Tahapan serta ketersediaan anggaran Pilkada.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Khaidir Amin, SE didampingi wakil ketua Komisi C, Teuku Mudasir dan Sekretaris Dewan, Diva Samudera Putra, SE, saat ditemui Rakyat Aceh diruang kerjanya, selepas rapat tertutup di ruang lantai I Gedung Dewa


Selengkapnya ...

DPRK dan KIP Gelar Rapat Konsultasi Pilkada Aceh Selatan


Tapaktuan, (Analisa) Langkah awal menyongsong pelaksanaan Pilkada Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018 telah dimulai ditandai digelarnya rapat konsultasi DPRK bersama Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, Kamis (26/7) di Gedung DPRK Jalan Syeikh Abdurrauf Tapaktuan.
Rapat dipimpin Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK, Diva Samudra Putra,SE sekaligus moderator dihadiri Sekdakab, Drs.H.Harmaini,MM beserta unsur Muspida, antara lain, Ketua DPRK Safiron bersama Wakil Ketua Khaidir Amin,SE, Dandim 0107 Letkol Inf Safipuddin, Kapolres AKBP Sigit Jatmiko, Danyon 115 Macan Leuser Mayor Inf Suhartono. Rapat melibatkan Ketua KIP Lian Azwin,SE bersama seluruh anggota beserta anggota DPRK.