TEUKU SAMA INDRA
Bupati Kab. Aceh Selatan Aceh, Provinsi Aceh

Minggu, 07 Oktober 2012

12 Sagoe PA Tolak Hasil Konvensi

* Ajukan Surat Protes ke PA Pusat

BANDA ACEH - Konvensi calon bupati (cabup) Aceh Selatan yang dilaksanakan DPW Partai Aceh (PA) dan menempatkan Zirhan SP sebagai pemenang, ternyata menuai masalah. Sebanyak 12 dari 22 Sagoe dalam Wilayah Lhok Tapaktuan, menyatakan menolak hasil konvensi tersebut.

Dalam surat protes yang diajukan ke DPA PA dalam dua gelombang, mereka meminta kepada pimpinan PA dan KPA Pusat membatalkan hasil konvensi. Mereka juga mendesak PA pusat mengambil alih dan menetapkan cabup Aceh Selatan dengan arif dan bijaksana, demi menyelamatkan PA Aceh Selatan dari kehancuran. 

Surat protes diantar langsung ke Kantoe DPA PA kawasan Simpang Dodik, Lamteumen, Banda Aceh, oleh para petinggi Sagoe dengan menggunakan dua mobil pribadi, Sabtu (6/10), sekitar pukul 11.00 WIB. “Tadi sudah kita daftar surat protes yang diajukan ke DPA PA,” kata Wapang Sagoe Asahan, Yuswar kepada Serambi, kemarin usai mengajukan surat protes ke kantor pusat PA itu.

Pada kesempatan itu Yuswar didampingi Saifullah BH (Ketua PA Meukek), Sabirin (Jurkam PA Aceh Selatan), M Salim (Sagoe Kluet Utara), T Khaidir (Wapang Sagoe Kuta Bahagia), Mauluddin (Wapang Sagoe Kluet Timur), Tgk Idi (KPA/PA kalangan bawah), Andika Irawan alias Wan Geulanteu (Sagoe Kluet Utara), Safriadi (Ulee Balang Sagoe Samadua), dan Mus (Sagoe Trumon Teungoh).

Dalam keterangannya, mereka mengakui sangat kecewa dengan hasil konvensi yang dinilai tidak sehat dan penuh intrik. “Kami menolak hasil konvensi karena kulit di luarnya saja yang bagus, sedang di dalam penuh rekayasa,” ujar Wapang Sagoe Kuta Bahagia, T Khaidir.

Yuswar lebih jauh menyatakan, bukti tidak sehat konvensi itu, karena saat hendak berlangsung pemungutan suara panitia terkesan memaksa kehendak. “Sebab saat menjelang pencoblosan kami minta ditunda dulu, lantaran Panglima Lhok Tapaktuan A Rahman mendadak sakit dan harus diboyong ke rumah sakit. Sehingga peserta yang berhak memberi suara kocar kacir dan banyak meninggalkan ruangan konvensi untuk melihat panglima di rumah sakit,” katanya.

SELENGKAPNYA ...